She's Akira Superhero

Gambar
Yang menemani di titik terendah sebagai Kirani sampai dengan sekarang Yang mengajarkanku berusaha, berbisnis Yang mengajarkanku dengan sangat keras sampai sulit melawan mantan suaminya dulu  Yang menerimaku kali kedua karena fisik saling terluka, membohongi diri, dan berselisih paham Yang memberiku modal awal sampai Salsa bisa memiliki modal sendiri untuk berjualan Yang menemani di Rumah Sakit selain Perawat dan Suster Yang berdoa agar kami tetap hidup sesulit apapun Yang mengajarkanku untuk tidak pelit kepada diri sendiri  Yang mengajarkanku untuk ikhlas dalam berbuat kebaikan Yang sering disalahpahami keluarha besar mantan suami dan digoda oleh teman pria sebayaku namun Beliau tegar Yang mengingatkanku jika superhero terbaik itu Kakek lalu Papahku  Yang keras kepala nam Sehingga salsa tidak pernah terbuka soal apapun, soal isi percakapan percintaan atau bahkan kesulitan ekonomi Terkadang kehilangan uang di dalam mobil kala salsa terlelap adalah fenomena terlucu, kar...

Daripada Kebahagiaan, Selama 20 Tahun Adalah Waktu Tersulit untuk Salsa

Halo..
Semangat Malam.


Bertemu lagi dengan aku, Salsa Akira.
Yang masih memiliki kesulitan dalam beradaptasi di lingkungan sosial setelah mengalami fase kurang menyenangkan yang justru dianggap bukan masalah oleh masyarakat karena mereka dapat menjadikan kisahku yang terjual sebagai inspirasi orang lain.

Bagaimana menjalani hidup dengan mengorbankan diri sendiri adalah kenangan yang Salsa Akira alami di usianya yang dua puluh satu tahun dimana masyarakat atau orang-orang kerap mengatakan banyak mengenai diri yang manja, diri yang arogan, diri yang ini dan itu, serta bla bla bla lainnya. Semua harus Salsa Akira telan, tidak peduli bagaimana rasanya menjadi pribadi yang terlalu sensitif, Salsa Akira begitu sulit menutup rungunya kendati seharusnya dia sudah menjadi pribadi dewasa yang menginspirasi sesuai perkataannya di masa silam.

Berawal dari kepindahan Surakarta, Solo, Jawa Tengah kemudian fase dimana melakukan pelatihan sebagai Asisten Rumah Tangga, Pengurus Lanjut Usia, dan juga Sus untuk menemani anak-anak. Sampai kepada fase kehilangan nenek dari Ibu dan di sana lah titik seorang Ibu kecewa. Pada dasarnya mengakui bahwa dulu pernah mengurus semua. Dan ke semua itu tidak bisa terbayarkan dengan kata maaf sedangkan hidup tidak butuh maaf sebenarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Percaya Apa Yang Mereka Percaya

40 Tahun adalah Waktu Tersulit Untuk Keluarga Kecil Renny

Insecurity