Shorts of Salsa Akira

Halo, guys!  Selamat siang, salam kenal semua. Welcome to salshaakira.blogspot.com. Blog ini diketik pada pukul 11.31 WIB, Dengan ditemani kompilasi sound yang easy listening dan super chill. Perkenalkan nama lengkapku, Salsabilla Amany Putri Kirani. Aku biasa dipanggil Salsa, Billa, Caca, Sabil, dsb. Name stageku berawal dari nama Kirani sebagai model + photogenic kecil pada tahun 2010-2011. Tapi, start berkarya mulai dari saat masih duduk di bangku R.A. sampai dengan Sekolah Dasar sebagai Penghafal Asmaul Husna, wanita yang suka menggambar & mewarnai sekaligus juru ketik dan perancang komik. Ketikan ini dibuat saat Salsa Akira sudah berusia dua puluh satu tahun. Dimana cukup terlambat untuk menjelaskan mengenai diri di saat persaingan dunia semakin menjadi-jadi. Ditilik dari kegiatan kesehariannya, Salsa Akira begitu mendalami dunia seni. Meski da banyak rupa gejolak yang dialami seperti pasang surut arus kehidupan, Salsa Akira bahkan sampai saat ini masih aktif sebagai penulis m

R/Pt. 9 | E!V!A


Terjebak dalam satu tubuh, Eva, Mike, dan Amy adalah 3 individu yang berbeda. Eva adalah pengacara terkenal yang didiagnosis memiliki kepribadian ganda. Mike dan AMy adalah alter ego yang dia kembangkan sejak masa kecil karena traumatis yang disebabkan oleh ayahnya.

Durasi: 1jam
Genre: Thriller, Crime, Master

Review Film [Berdasarkan Opini Pribadi]:
Pertama kali nonton filmnya sudah agak dark di awal but keren. Mencampurkan perpaduan antara dunia Psikologi dan Hukum dimana Si Pemain Utama Wanita ini ternyata merupakan seorang Pengacara yang Ahli dalam bidangnya dimana Pengacara tersebut memiliki gaya bicara yang unik serta aksen yang tegas. Tinggal hanya bertiga bersama kakak dan juga anaknya, ini family banget sih. Di akhir justru malah jumpscare bukan karena ada hantu, melainkan shocked saja gitu pas sadar ternyata tidak ada sosok Ayah di sana.

Awalnya alurnya buat bingung karena kenapa dia jadi perempuan yang benci sekali dengan laki-laki. Kaya menganggap laki-laki itu sampah, tapi pas menyimak keseluruhan keren sih sesuai dengan isi sinopsis. Paling suka adegan pas di persidangan, Si Eva ini menyelesaikan kasus terus dibayar cukup tinggi kalau tidak salah ingat karena Pengacara itu sistem kerjanya seperti Pengacara kondang, jadi dia kadang menawarkan jasa tapi seringnya menunggu client teruntuk Pengacara Professional yang namanya sudah dikenal masyarakat.

Yang kurang itu ada, dari bagian persidangan sepi banget kayanya. Maksudnya selama nonton itu agak boring karena Si Eva ini taking a lot of attention, dimana seharusnya pelaku ataupun korban juga dapat mengajukan hak. Bintang tiga untuk pemain utama dari bintang lima. Meskipun pembacaan percaya diri dan dia juga ahli dalam bidangnya, ditambah memiliki titel resmi (sempurna) tetap saja dia yang paling menonjol sehingga ada perkataan yang terlalu memojokkan, hakimnya juga kurang tegas selaku pemilik persidangan. Dia kan punya wewenang di sana tapi kayanya dia malah menunggu Si Eva sama satu pria lagi untuk membuktikan serta memberi pernyataan.

Karena sistem hukumnya di Malaysia, menurutmu kurang saja. Bukan bermaksud merendahkan atau menyinggung, hanya hukum Malaysia masih perlu perbaikan. Secara psikologis sudah bagus sesuai dugaan karena penulis dulu juga pernah ada pengalaman masuk dibilang yang sama karena ingin bergabung ke dunia klinis, bahkan sampai effort untuk baca cerita dan menonton film yang berkaitan seperti Split dan Alter Ego by Rani Puspita. Endingnya mengerikan, tapi sedap. Ada adegan dewasa juga, perlu digaris bawahi batasan usia dua puluh satu ke atas, karena kalau tujuh belas tahun serasa masih tetap remaja, bedanya baru memiliki kartu tanda penduduk saja.

Selain daripada itu meski sakit secara psikologis, Eva ini pembawaan natural karakternya memang tegas, disiplin, sekaligus akurat dalam menjabarkan bukti, lho. Speechless jadinya, terus pemimpin sejati banget atau bahasa sekarang yang lagi trend tuh Independent Woman (Alpha Woman).

Ini opini pribadi ya yang mungkin banyak yang tidak setuju atau gimana, tapi menurut penulis sendiri setiap karya tidak ada salahnya dihargai, mengingat membuat karya itu tidak selalu mudah sama seperti mencari uang. Sukses terus! Penulis menonton tanpa substile, karena bisa berbahasa Malaysia dari serial Upin Ipin pas masih kecil sering tonton.

Rating dari 1/10 penulis kasih 9. Worth it ditonton untuk yang lagi menempuh jurusan hukum maupun psikologi. Ini tidak ada kaitannya dengan kriminologi, tidak terlalu into kesana. Polisinya juga tidak sering muncul, jadi memang fokus on point alter ego yang dimiliki Eva, sejarah keluarganya, sampai ke titik karir Si Eva kenapa dia bisa menjadi Pengacara Maju. Buat yang lagi menuju kesana, film Eva perlu masuk list, hehe. 

Terimakasih 💚

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shorts of Salsa Akira

Manusia Percaya Apa Yang Mereka Percaya